Selasa, 04 Oktober 2011

Drum dan Bagian – Bagiannya

Drum
            Drum kit atau drum set merupakan kumpulan dari drum, simbal (cymbal) dan bagian-bagian perkusi lainnya yang ditata dan dimainkan oleh seorang pemain drum (drummer). Drum kit dipakai untuk memberi tempo dalam suatu permainan musik yang berbentuk band atau orkestra. Drum kit juga memiliki not, seperti alat musik lainnya, namun alat musik ini memiliki perbedaan dalam pembacaan not balok.
            Kini drum dibedakan menjadi 2 jenis, drum elektrik dan drum akustik. Drum elektrik membutuhkan koneksi ke sumber listrik untuk dapat dimainkan. Drum elektrik juga membutuhkan amplifier sebagai tempat keluarnya suara. Keuntungan menggunakan jenis drum ini adalah pemain dapat mengatur suara drum dan jenis suaranya. Namun, suara yang dihasilkan merupakan suara yang ada di dalam mixer dan tidak menghasilkan suara yang bulat.
            Berbeda dengan drum elektrik, drum akustik merupakan drum yang mengeluarkan suara langsung dari alat yang dipukul. Suara yang dihasilkan akan menghasilkan suara yang bulat. Drum akustik tidak membutuhkan koneksi ke sumber listrik dan juga tidak membutuhkan amplifier sebagai sarana keluarnya suara. Namun, suara yang dihasilkan oleh drum akustik tergolong keras, karenanya studio-studio yang menggunakan drum akustik menggunakan peredam ruangan.
            Drum kit standar tanpa ada tambahan alat-alat lainnya meliputi sebuah snare, bass drum, tom-tom, floor, hi-hat, crash cymbal, dan ride cymbal. Mereka memiliki suara yang berbeda-beda. Penataan dan pengaturan suara dari alat-alat tersebut dapat diatur sesuai dengan selera pemainnya. Pengaturan suara oleh seorang pemain drum rock akan berbeda dengan seorang pemain jazz, karena itu drum dapat diatur sedemikian rupa untuk memberi warna pada musik. Pengaturan suara tersebut dapat diatur menggunakan kunci drum pada drum akustik dan mixer untuk drum elektrik.
2.    Bagian – Bagian dari Drum

a.    Snare
Mapex MPX Snare Drum

      Snare drum adalah bagian drum yang memiliki suara nyaring saat dipukul. Snare drum harus dibantu oleh stand agar dapat berdiri dan membuat pemain nyaman. Snare drum dilengkapi dengan beberapa baris senar yang terbuat dari baja atau plastik yang direntangkan melintang di membran bagian bawah snare drum. Diameter dari snare drum memiliki ukuran standar sepanjang 14 inci sedangkan tinggi snare kurang lebih 5 sampai 6 inci. Sisi-sisi snare drum biasanya terbuat dari bahan kayu atau logam yang kuat.
      Membran atas snare drum sangatlah kuat. Membran tersebut dibuat dari kulit atau kevlar (bahan rompi anti peluru militer). Pada awal penggunaan membran tersebut, haruslah diolah agar menghasilkan suara yang cukup baik. Salah satu cara mengolah membran atas snare drum adalah dengan ditekan dengan tangan sehingga membran sedikit melar.
      Meski membran atas snare drum sangatlah kuat, namun membran bagian bawah dari snare drum merupakan membran yang paling ringkih. Membran tersebut tak tahan ditekan, namun untuk mengolahan tak perlu penekanan pada membran ini. Penekanan hanya dilakukan pada membran atas snare drum.
       
b.    Bass Drum

Ludwig Bass Drum

      Bass drum adalah drum yang berukuran besar dan dimainkan menggunakan pedal drum. Bass drum berbentuk tabung raksasa yang memiliki diameter berkisar 20 hingga 22 inci dan memiliki ketinggian tabung 14 hingga 22 inci.
      Bass drum biasanya memiliki lubang di membran luarnya. Ini bukanlah kerusakan tapi merupakan sarana agar ada sirkulasi udara. Sirkulasi udara didalam bass drum dapat membuat kualitas suara menjadi lebih bagus daripada tanpa sirkulasi udara. Ketika konser, lubang ini juga berfungsi sebagai tempat pemasangan mikrofon sehingga memperkuat suara bass drum saat permainan drum sedang berlangsung.
      Bass drum digunakan sebagai penanda ketukan atau tempo pada permainan drum. Meskipun begitu, banyak sekali jenis permainan ketukan dalam bass drum sehingga menghasilkan bentuk musik yang berbeda-beda pula. Bass drum memegang peranan penting sebagai pemandu pemain bass (bass guitar) dalam sebuah band sehingga pemain bass dapat menentukan apa yang akan dimainkan saat ketukan drum dengan tipe tertentu.

c.    Tom (rack tom)
Pearl Reference Rack Tom

      Tom berbentuk seperti snare, namun tom tidak memiliki senar pada membran bawahnya. Tom biasanya dipasang diatas bass drum, namun ada juga yang dipasang pada konektor. Kedua membran tom harus terbuka agar tom dapat berbunyi dengan baik saat dipukul dengan stick drum.
      Tom memiliki berbagai jenis suara. Perbedaan suara-suara tom yang dihasilkan berasal dari ukuran diameter tom tersebut. Diameter standar tom berkisar dari ukuran 10 hingga 13 inci. Semakin besar diameter tom, semakin rendah suara yang dihasilkan oleh tom tersebut.

d.    Floor Tom
Floor Tom

      Floor tom merupakan tabung seperti tom namun memiliki kedalaman yang lebih jauh daripada tom, floor tom juga memiliki diameter yang lebih lebar daripada tom. Floor tom memiliki 2 membran (atas dan bawah) serta berdiri dengan 3 buah kaki-kaki.
      Floor tom mengeluarkan suara yang rendah jika dibandingkan dengan jenis tom-tom lainnya. Tentu saja, floor tom dapat diatur nada bunyinya. Floor tom biasa digunakan sebagai variasi permainan drum, seperti rolling, atau hanya tambahan-tambahan suara biasa. Beberapa pemain jazz menggunakan floor sebagai bass drum kedua yang diletakkan horizontal di sebelah kiri pedal.

e.    Hi Hat
Charleston Tama Hi hat 905

      Hi hat adalah jenis simbal yang paling utama dalam permainan drum. Hi hat terdiri dari 2 buah simbal yang sama besar dan diletakkan bertumpukan pada sebuah penyangga khusus. Hi hat memiliki  pedal yang biasanya diletakkan di sebelah kiri stand snare drum.
      Ada 3 cara menggunakan hi hat agar menimbulkan suara yang berbeda beda. Pertama, memukul hi hat dengan menginjak pedal sehingga suara yang ditimbulkan adalah suara yang pendek. Kedua, memukul hi hat dengan pedal tidak diinjak agar menimbulkan suara yang lebih nyaring. Ketiga, menginjak pedal berulang ulang sehingga terjadi suara karena tumbukan kedua simbal.

f.     Crash Cymbal
Sabian XS 20 Crash Cymball

      Crash cymbal merupakan simbal standar pada setiap drum kit. Crash cymbal menimbulkan suara yang keras dan berbunyi “crash” tiap dipukul menggunakan stik. Pemukulan crash cymbal hanya sesekali sebagai penanda aksen-aksen dan ketukan. Crash cymbal diletakkan pada stand dan diletakkan di tempat-tempat yang terjangkau oleh stik.
      Crash cymbal standar berukuran 14 hingga 18 inci, namun juga ada crash cymbal yang berukuran 8 inci. Pada band band orkestra, digunakan juga crash cymbal berukuran 28 inci. Ketebalan simbal ini juga mempengaruhi bunyi yang akan dihasilkan. Misalnya, simbal yang tebal sering digunakan dalam permainan rock.

g.    Ride Cymbal
Zildjian custom ride cymball

      Ride cymbal merupakan simbal standar dalam drum kit. Ride cymbal berfungsi seperti hi hat yaitu untuk mendominasi suara nyaring dalam permainan drum. Ride cymbal biasanya diletakkan di bagian kanan, yaitu di atas floor tom. Ride cymbal berukuran sangat besar, lebih besar daripada crash cymbal. Rata-rata ukuran simbal ini kurang lebih berkisar antara 16 hingga 26 inci.
      Ride cymbal menghasilkan suara yang bergetar cukup lama jika dipukul bagian tubuhnya dan menghasilkan suara seperti bell saat dipukul bagian tengahnya (yang menonjol ke atas). Bunyi dari simbal ini juga bergantung pada alat pemukulnya, seperti brush atau stik biasa.

2 komentar:

  1. micro hair trimmer | TITanium Art
    micro hair trimmer · microhair trimmer · titanium solvent trap microhair trimmer · microhair trimmer · titanium curling wand microhair trimmer titanium mig 170 · trekz titanium headphones microhair trimmer · iron titanium microhair trimmer.

    BalasHapus